Menurut penelitian, meja yang paling banyak bakterinya adalah meja guru. Menurut riset dari University of Arizona yang meneliti resiko yang dihadapi oleh berbagai profesi maka profesi gurulah yang paling rentan. Guru menghadapi bakteri dan kuman enam kali lebih banyak dibanding profesi yang lain misalnya akuntan yang ada di peringkat kedua serta keyboard computer guru 27 kali lebih banyak bakterinya dibanding profesi lain. Bagaimana dengan mousenya? Enam kali lebih banyak.
Kenapa demikian? Alasannya karena meja siswa di ruang kelas adalah meja yang paling kotor atau paling jorok atau bahasa Melayunya paling teruk. Siswa yang tidak menjaga kebersihan tentu saja akan menempelkan bakteri ke mejanya. Belum lagi kalau mereka berolah raga, berkeringat dan setelah beraktifitas di luar kelas pasti akan masuk dengan membawa bakteri. Tangan yang berkeringat dan menempel di meja akan membuat bakteri dan kuman nempel dengan "posisi uenaknya" alias mantapnya di meja siswa. Lalu bayangkan saat kelas selanjutnya dimulai, sang guru akan berkeliling dan seperti biasa akan menyentuh meja siswa maka terjadilah migrasi kuman dan bakteri dalam sekejap. Selanjutnya guru mengusap wajahnya karena mungkin kecapean ngajar, maka bakteri dan kuman kembali menempel di tempat baru yaitu di wajah dan langsung mengarah ke liang hidung atau masuk lewat pernafasan. Saat kembali ke meja kerjanya, guru membawa bakteri dan kuman ber-reuni di meja kerjanya.
Siswa yang iseng dan jorok juga bisa menjadi masalah dan menambah penderitaan bagi guru. Siswa apalagi yang habis ke toilet dan tidak mencuci tangannya dengan bersih tentu saja semakin menambah kuman dan bakteri dalam jumlah yang lumayan. Kalau ada siswa yang iseng misalnya ngupil lalu ditempelin ke bawah meja, ihhh tapi ini kenyataan kan? Akan menambah kejorokan di meja siswa. Atau contoh lain ada siswa yang lagi pilek dan saat bersin tidak menutupinya dengan sapu tangan atau saat hidungnya meler tidak mau dibuang lendirnya tetapi hanya dilap dengan tangan, maka bakterinya akan nempel dengan enak di mana-mana.
Guru beresiko besar karena gurulah yang paling guru sering melakuka kontak dengan siswa misalnya menerima kertas hasil ulangan siswa atau hasil kerja siswa, berbicara dengan siswa dan mengecek siswa saat siswa sedang berada di belakang mejanya mengerjakan tugasnya. Guru juga menerima buku PR siswa atau tugas/project siswa yang dikerjakan di rumah, padahal bisa jadi sekeluarganya kena pilek dan lagi-lagi guru menyambut hasil tugas siswa plus-plus. Plus kuman maksudnya.
Guru juga beresiko saat musim flu dan siswa pasti akan bergantian menebarkan virusnya di ruang kelas. Guru yang ada di ruangan ber-AC menjadi ruangan yang empuk untuk peredaran bakteri. Guru menjadi penerima dan penampung virus serta bakteri di kelasnya. Menurut para peneliti, pada saat musim flu maka setengah dari benda-benda yang ada di ruangan kelas terdapat virus influenza di atasnya. Tentu saja guru tidak mungkin pakai masker di kelas, kalau pakai masker bagaimana dia bisa bercuap-cuap?. Waktu saya ngajar, ada dua teman saya keduanya guru ketularan cacar air dari muridnya. Cuti deh seminggu lebih gurunya.
Inilah top ten profesi yang menghadapi banyak kuman dan bakteri:
1. Teacher/Day Care Aide
2. Bank Employee/Cashier
3. Tech Support/Computer Repair
4. Doctor/Nurse
5. Lab Scientist
6. Police Officer
7. Animal Control Officer
8. Janitor/Plumber
9. Sanitation Worker
10.Meatpacker
Sumber:Down and Dirty: Ten Most Germy Jobs
From Meatpacking to Teaching, Some Professions Come With More (Cold and Flu) Microbes
By JOSEPH BROWNSTEIN
ABC News Medical Unit
Saturday, August 29, 2009 4:12:00 PM
Wah... Baru tau aku.
Kirain Justru Pekerjaan paling aman.
Kalau yang Bahayanya Mungkin karena di pundaknya terletak Nasib Masa Depan suatu GENERASI.
Bila salah GURU mengajarnya, Rusak pula GENERASI itu.
Saturday, September 19, 2009 10:18:00 PM
Pekerjaan apa yang paling berbahaya dan beresiko? Guru!
_____________________________
Betul sekali... 10 jempol buat Mr. Ronny